Senin, 10 Juni 2013

650 Angkot di Malang Tak Laik Jalan



Malang (ANTARA News) - Sedikitnya 650 unit angkutan kota (angkot) yang beroperasi di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan tidak laik operasional (jalan) karena melebihi batas usia minimal 20 tahun.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Pait A Wiyono, Jumat, mengakui, dari total jumlah angkot yang beroperasi di daerah itu sebanyak 2.189 unit, 938 unit di antaranya sudah berusia lebih dari 20 tahun.

"Dari 938 unit itu yang tidak laik operasi sekitar 650 unit. Tidak laiknya operasi itu diketahui setelah para pemilik angkot dan sopirnya melakukan uji kir, sehingga dilarang mengangkut penumpang," tegas mantan Kahumas Pemkot Malang itu.

Ia menegaskan, pemkot setempat tidak akan memberikan toleransi apa pun terhadap angkot yang dinyatakan tidak laik operasi itu dan pemilik angkot wajib untuk melakukan peremajaan.

Karena masih banyak pemilik angkot yang membandel dan tidak mau melakukan peremajaan, katanya, pihaknya secara kontinyu melakukan razia terhadap angkot yang berusia tua dan masih tetap beroperasi.

Sebelumnya Wali Kota Malang Peni Suparto juga menegaskan, angkot yang sudah berusia lebih dari 20 tahun harus diremajakan, karena kalau dipaksa untuk beroperasi dan mengangkut penumpang akan membahayakan.

"Keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang harus menjadi prioritas. Kami ingin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, sehingga para pemilik Angkot juga harus taat aturan di antaranya dengan melakukan peremajaan angkotnya yang sudah uzur," tegas Peni.

Menurut dia, pemkot setempat sudah memfasilitasi para pemilik Angkot untuk melakukan peremajaan dengan cara mengangsur ke delaer-dealer yang ditunjuk."Saya rasa cara ini sudah tepat untuk meringankan para pemilik angkot," tegas Peni.

Sementara itu dari 938 angkot yang wajib melakukan peremajaan baru 30 persen yang sudah melakukannya. Sesuai Perda Nomor 9 Tahun 2006, batas maksimal operasional angkot dibatasi sampai 17 tahun dan rata-rat usia angkot tersebut lebih dari 20 tahun.

Akibat dari kelebihan batas usia maksimum tersebut, Dishub Provinsi Jatim yang memiliki uji kir di kawasan Karanglo itu menolak melakukan uji kir terhadap ratusan angkot tersebut. Padahal, untuk bisa beroperasi setiap angkot harus mengantongi izin trayek dan uji kir.(*)

http://www.antaranews.com/print/169672/650-angkot-di-malang-tak-laik-jalan

Selasa, 02 April 2013

rute angkutan umum di jakarta (metro mini, kopaja, angkot, patas, maya sari, bus way, mikrolet, apb)


r

dapet dari sini http://forum.detik.com/showthread.php?p=7665635
semoga bermanfaat
Metromini
* 001 rute Senen – RS Islam Cempaka Putih – Taman Solo
* 003 rute Senen – Cempaka Putih – Rawamangun
* 005 rute Senen – Johar Baru – Mardani
* 007 rute Senen – Cempaka Mas – Semper
* 010 rute Senen – Kemayoran – Sunter
* 011 rute Senen – Kemayoran – Bendungan Jago
* 015 rute Senen – Sabang – Setiabudi
* 017 rute Senen – Cikini – Manggarai
* 023 rute Tanjung Priok – Cilincing
* 024 rute Tanjung Priok – Sunter – Senen
* 029 rute Kota – Pademangan – Sunter
* 030 rute Kota – Pluit – Muara Angke
* 041 rute Pulo Gadung – Tugu – Tanjung Priok
* 042 rute Pulo Gadung – Penggilingan – Perumnas Klender
* 043 rute Pulo Gadung – Pondok Ungu – Seroja
* 044 rute Pulo Gadung – Penggilingan – Pulo Gebang
* 045 rute Pulo Gadung – Jatiwaringin – Pondok Gede
* 046 rute Pulo Gadung – Utan Kayu – Kampung Melayu
* 047 rute Senen – Cempaka Putih – Pondok Kopi
* 049 rute Pulo Gadung – Utan Kayu – Manggarai
* 050 rute Kampung Melayu – Duren Sawit – Perumnas Klender
* 052 rute Kampung Melayu – Buaran – Stasiun Cakung
* 053 rute Kampung Melayu – Condet – Kampung Rambutan
* 054 rute Kampung Melayu – Kalimalang – Pondok Kelapa
* 058 rute Cililitan – Pondok Bambu – Perumnas Klender
* 060 rute Manggarai – Tebet – Kampung Melayu
* 061 rute Manggarai – Bukit Duri – Kampung Melayu
* 062 rute Manggarai – Pancoran – Pasar Minggu
* 064 rute Pasar Minggu – Kalibata – Cililitan
* 069 rute Blok M – Kyai Maja – Kreo – Ciledug
* 070 rute Blok M – Pos Pengumben – Joglo
* 071 rute Blok M – Tanah Kusir – Kodam Bintaro
* 072 rute Blok M – Pondok Indah รข€“ Lebak Bulus
* 074 rute Blok M – Tanah Kusir – Rempoa
* 075 rute Blok M – Mampang – Pasar Minggu
* 076 rute Blok M – Cilandak – Kampung Rambutan
* 077 rute Blok M – Kemang – Ragunan
* 078 rute Blok M – Mayestik – Kebayoran Lama – Cidodol
* 079 rute Blok M – Fatmawati – Lebak Bulus
* 082 rute Kalideres – Kamal – Kapuk – Grogol
* 084 rute Kalideres – Pluit – Kota
* 085 rute Kalideres – Permata Hijau – Lebak Bulus
* 091 rute Batusari – Tanjung Duren – Citraland – Grogol – Roxy Mas – Tanah Abang
* 092 rute Joglo – Kedoya – Jalan Panjang – Daan Mogot – Grogol
* 506 rute Kampung Melayu – Klender – Pondok Kopi
* 610 rute Blok M – Cipete – RS Fatmawati – Pondok Labu
* 611 rute Blok M – Pondok Pinang – Pasar Jum’at
* 619 rute Blok M – Pangeran Antasari – Pondok Labu – Cinere
* 640 rute Pasar Minggu – Pancoran – Tosari
* 719 rute Lebak Bulus – Pondok Gede – Jatiasih
* 733 rute Blok M – Bintara – Kranji
* 783 rute Kampung Melayu – Kalimalang – Cibubur – Cileungsi
* 789 rute Perumnas Klender – Pulo Gadung – Harapan Indah
* 792 rute Perumnas Klender – Pondok Kelapa – Bekasi
* 811 rute Blok M – Lebak Bulus – Rempoa – Bintaro
kopaja
* 19 trayek Tanah Abang – Sudirman – Kb. Ragunan
span >* 20 trayek Lebak Bulus – Rasuna Said – Senen
* 27 trayek Pasar Senen – Kelapa Gading
* 57 trayek Blok M – Kalibata – Cililitan
* 63 trayek Blok M – Ampera – Depok
* 66 trayek Blok M – Sudirman – Manggarai
* 68 trayek Kp. Melayu – Ps. Minggu – Kb. Ragunan
* 86 trayek Lebak Bulus – Slipi – Grogol
* 502 trayek Kampung Melayu – Tanah Abang
* 602 trayek Tanah Abang – Mampang – Kb.Ragunan
* 605 trayek Blok M – Kemang – Kp. Rambutan
* 605A trayek Blok M – Kemang – Kb.Ragunan
* 608 trayek Blok M – Tanah Abang
* 612 trayek Kp.Melayu – Kemang – Kb. Ragunan
* 613 trayek Blok M – Bintaro
* 614 trayek Pasar Minggu – Blok M – Cipulir
* 615 trayek Tanah Abang – Blok M – Lebak Bulus
* 616 trayek Blok M – Ps Minggu – Cipedak
* 620 trayek Blok M – Mampang – Pasar Rumput
* 95 trayek Rawa Bokor – Taman Anggrek
Mayasari Bhakti
P6 : Grogol – Kp Rambutan
P55 : Grogol – Kp Melayu
57 : Blok M – Pulogadung
300 : Blok M – Rawamangun
107 : Kp Melayu – Blok M
Patas AC 81 : Depok – Kalideres
Patas AC 43 : Grogol – Cibinong
Patas AC 05 : Bekasi – Blok M
PPDPPD 45 : Blok M – Kp Rambutan (biasanya hanya sampe cililitan)
PPD 46 : Grogol – Kp Rambutan (biasanya hanya sampe cililitan)
PPD Patas AC 79 : Rambutan – Kota
TransJakarta (buswe)
KORIDOR I
* Halte Kota
* Halte Glodok
* Halte Olimo
* Halte Mangga Besar
* Halte Sawah Besar
* Halte Harmoni
* Halte Monas
* Halte Bank Indonesia
* Halte Sarinah
* Halte Bundaran HI
* Halte Tosari
* Halte Dukuh Atas
* Halte Setia Budi
* Halte Karet
* Halte Benhill
* Halte Polda Metro
* Halte Gelora Bung Karno
* Halte Bunsen
* Halte Masjid Agung
* Halte Blok M
——————————————————————————————–
KORIDOR II
* Halte Pulo Gadung
* Halte Bermis
* Halte Pulomas
* Halte Asmi
* Halte Pedongkelan
* Halte Cempaka Timur
* Halte RS. Islam
* Halte Cempaka Tengah
* Halte Pasar Cempaka Putih
* Halte Rawa Selatan
* Halte Galur
* Halte Senen
* Halte RSPAD
* Halte Deplu
* Halte Istiqlal
* Halte Juanda
* Halte Pecenongan
* Halte Harmoni
——————————————————————————————–
KORIDOR III
* Halte Harmoni
* Halte Jelambar
* Halte Indosiar
* Halte Taman Kota
* Halte Jembatan Gantung
* Halte Dispenda
* Halte Jembatan Baru
* Halte Rawa Buaya
* Halte Sumur Bor
* Halte Pesakih
* Halte Kalideres
——————————————————————————————–
KORIDOR IV
* Halte Pulogadung
* Halte Tugas
* Halte Pertamina
* Halte Telkom
* Halte Tarakanita
* Halte Sunan Giri
* Halte IKIP
* Halte Kehakiman
* HalteBPKP
* HalteUtan Kayu
* Halte Pasar Genjing
* Halte Pasar Pramuka
* Halte Matraman I
* Halte Manggarai
* Halte Pasar Rumput
* Halte Halimun
* Halte Dukuh Atas 2
——————————————————————————————–
KORIDOR V
* Halte Ancol
* Halte WTC
* Halte Mangga Dua Square
* Halte Jembatan Merah
* Halte Kartini Halte Lautze
* Halte Golden Trully
* Halte Budi Utomo
* Halte Depertemen Keuangan
* Halte Senen
* Halte Pal Putih/Xerox
* Halte Kramat Sentiong
* Halte Unversitas Indonesia
* Halte St. Carolus
* Halte Matraman
* Halte Gramedia
* Halte Gereja ST Joseph
* Halte Urip Sumohardjo
* Halte Jatinegara Timur
* Halte Jatinegara Barat
* Halte Terminal Kampung Melayu
——————————————————————————————–
KORIDOR VI
* Halte Ragunan
* Halte Departemen Pertanian
* Halte Gotong Royong
* Halte Mangga Besar
* Halte Pejaten
* Halte Buncit Indah
* Halte Waring Jati Barat
* Halte Imigrasi
* Halte Graha Ferostal
* Halte Mampang Prapatan/Hero
* Halte Rasuna Said/Timah
* Halte Graha Irama
* Halte Yayasan RPI
* Halte Pasar Festival
* Halte Plaza Kuningan
* Halte Jasa Raharja
* Halte Menara Duta
* Halte Sultan Agung
* Halte Latu Harhari
——————————————————————————————–
KORIDOR VII
* Halte Kampung Rambutan
* Halte Tanah Merdeka
* Halte Makro
* Halte RS Harapan Bunda
* Halte Pasar Induk Kramat Jati
* Halte Terminal Cililitan
* Halte Mayjen Sutoyo
* Halte UKI
* Halte Rumah Susun
* Halte Gelanggang Remaja
* Halte Depkeu
* Halte Kampung Melayu
PO. Deborah
Trayek Depok – Lb Bulus
Trayek Depok – Kalideres
PO. Tunggal Daya
Trayek Lb Bulus – Bekasi
Steady Safe
Patas AC 48 : Depok – Grogol
Patas AC 104 : Kp Melayu – Cimone
Damri
Bandara – Lb Bulus
Bandara – Blok M
Bandara – Gambir
Bandara – Rw Mangun
Bandara – Rambutan
Bandara – Ps Minggu
Bandara – Bekasi
Bandara – Bogor
Bandara – Cikarang
Gambir – Tanjung Karang (Lampung)
Koantas Bima
* 101 rute Tanah Abang – Pondok Cabe
* 102 rute Tanah Abang – Ciputat
* 507 rute Kampung Melayu – Cimanggis
* 509 rute Kampung Rambutan – Lebak Bulus
* 510 rute Kampung Rambutan – Ciputat
* 621 rute Blok M – Ciputat
* 104 rute Perumnas Tangerang – Grogol
* 106 rute Cimone – Senen
* 103 rute Poris – Grogol
Angkot & Mikrolet di Jakarta
Angkutan Umum B03 ===>Joglo – Citraland, lewat Meruya, Kedoya, Tanjung Duren.
Angkutan Umum B14 ===> Puri Indah – Citraland, lewat Pasar Puri, Kedoya, Terusan Arjuna, Tanjung Duren.
Angkutan Umum C01 ===> Kebayoran Lama – Ciledug
Angkutan Umum C14 ===> Lebak Bulus – Ciledug
Angkutan Umum C05 ===> Kebayoran Lama – Ceger
Angkutan Umum D18 ===> Ciputat – Ciledug
Angkutan Umum D01 ===> Kebayoran Lama – Ciputat
Angkutan Umum D02 ===> Pondok Labu – Pamulang
Angkutan Umum S03 ===> Kebayoran Lama – Pondok Labu
Angkutan Umum S08 ===> Lebak Bulus – Bintaro
Angkutan Umum S11 ===> Lebak Bulus – Pasar Minggu
Angkutan Umum S12 ===> Lebak Bulus – Bona Indah
Angkutan Umum S14 ===> Lebak Bulus – Petukangan
Angkutan Umum M09 ===> Kebayoran Lama – Tanah Abang
Angkutan Umum M11 ===> Meruya – Tanah Abang
Angkutan Umum M10 [Jembatan Lima - Tanah Abang]
Angkutan Umum M08 [Kota - Tanah Abang]
Mikrolet M16 ===> Trayek Pasar Minggu – Kampung Melayu
Mikrolet M06 ===> Trayek Kampung Melayu – Gandaria
Mikrolet M18 ===> Rute Kampung Melayu – Pondok Gede [Lewat Kali Malang]
Mikrolet M19 ===> Cililitan – Klender Bekasi
Mikrolet M29 ===> Cililitan – Kranji
Mikrolet M28 ===> Kampung Melayu – Pondok Gede [ Lewat Cawang]
Mikrolet M01 ===> Rute Kampung Melayu – Pasar Senen
Mikrolet M27 ===> Rute Pulo Gadung – Kampung Melayu
Mikrolet M20 ===> Pasar Minggu – Jati Padang
Mikrolet M44 ===> Trayek Kampung Melayu, Ambassador Mall, Karet Kuningan
Angkot 461 ===> Rute UKI cawang – Pondok Gede

kode jalur angkot kota malang


1. AL (Arjosari – Landungsari)

Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Terminal Arjosari – Jl. R. Panji Suroso – Jl. Laksda Adi Sucipto – Jl. Tenaga – Jl. Karya Timur – Jl. Mahakam – Jl. W. R. Supratman – Jl. Panglima Sudirman – Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo – Jl. Kertanegara – Jl. Tugu – Jl. Kahuripan – Jl. Semeru – Jl. Ijen – Jl. Retawu – Jl. Bondowoso – Jl. Jombang – Jl. Suroboyo – Jl. Jakarta – Jl. Bogor – Jl. Veteran – Jl. Sumbersari – Terminal Landung Sari

Kembali:

Terminal Landung Sari –Jl. Tlogomas – Jl. Mayjen Haryono Jl. Gajayana – Jl. Veteran – Jl. Bandung – Jl. Ijen – Jl. Semeru – Jl. Kahuripan – Jl. Tugu – Jl. Kertanegara – Jl. Trunojoyo – Jl. Patimura – Jl. Panglima Sudirman – Jl. WR. Supratman – Jl. Mahakam – Jl. Karya Timur – Jl. Tenaga – Jl. Laksamana Adi Sucipto – Jl. R. Panji Suroso – Terminal Arjosari

2. AG (Arjosari – Gadang)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat :

Terminal Landung Sari – Jl. Mayjen MT. Haryono – Jl. Mayjen Panjahitan – Jl. Brigjen S. Riyadi – Jl. Jend Basuki Rahmat – Jl. Merdeka Barat – Jl. Kauman – Jl. Syarif al Qodri – Jl. Ade Irma Suryani – Jl. Pasar Besar – Jl. Sersan Harun – Jl. Prof. Moh. Yamin – Jl. Sartono SH – Jl. Kol. Sugiono – Terminal Gadang

Kembali :

Terminal Gadang – Jl. Kol. Sugiono – Jl. Sartono SH – Jl. Irian Jaya – Jl. Tanimbar – Jl. Sulawesi – Jl. Yulius Usman – Jl. Syarif Al Qodri – Jl. Ade Irma Suryani – Jl. Hasyim Ashari – Jl. Kawi – Jl. Bromo – Jl. Buring – Jl. Ijen – Jl. Bandung – Jl. Veteran – Jl. Terusan Bogor – Jl. Mayjen Panjahitan – Jl. Mayjen haryono – Terminal Landung Sari

3. AT (Arjosari – Tidar)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Terminal Arjosari – Jl.Raden Intan – JL.Jend.A Yani – Jl.Letjen S Parman –JL.Ciliwung-Jl.S Priyosudarmo –Jl. R Tumenggung Suryo-Jl.P Sudirman- Jl. Patimura- Jl. Belakang RSU – Jl. Kahuripan – Jl. Semeru – Jl.Arjuno – Jl. Kawi – Jl. Panderman – Jl. Pandan – Jl. Wilis – Jl. Gading –Jl. Sangga Buana – Jl. Galunggung – Jl. Bukit Barisan – Jl. Lokon –Jl. Raya Tidar –Jl. Puncak Mandala – Terminal Perum Tidar

Kembali:

Terminal Perum Tidar – Jl. Es. Berg – Jl. Puncak Mandala – Jl. Raya Tidar – Jl. Lokon – Jl. Bukit Barisan –Jl. Galunggung Sangga Buwana – Jl.Gading- Jl. Wilis – Jl. Pandan – Jl. Panderman – Jl. Kawi – Jl. Arjuno – Jl. Semeru – Jl. Kahuripan – Jl. Belakang RSU – Jl. Patimura – Jl. Panglima Sudirman – Jl. R Tumenggung Suryo – Jl. S Priyosudarmo – Jl. Letjen S Parman – Jl. Jend A Yani – Jl. Raden Intan – Terminal Arjosari

4. ADL (Arjosari – Dinoyo – Landungsari)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Terminal Arjosari – Jl. Simpang R. Panji Suroso – Jl. Raden Intan – Jl. Jend. A. Yani – Jl. Letjen S. Parman – Jl. Letjen Sutoyo – Jl. W. R. Supratman – Jl. Panglima Sudirman – Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo- Jl. Kertanegara – Jl. Kahuripan – Jl Semeru – Jl. Ijen – Jl. Bandung – Jl. Terusan Bogor – Jl. Mayjen Panjahitan – Jl. Mayjen Haryono – Jl. Tlogomas – Terminal Landung Sari

Kembali:

Terminal Landung Sari – Jl. Tlogomas – Jl. Mayjen Haryono – Jl. Mayjen Panjahitan – Jl. Semeru – Jl. Kahuripan – Jl. Tugu – Jl. Kertanegara – Jl. Trunujoyo – cokro Aminoto – Jl. Dr. Cipto – Jl. Panglima Sudirman – Jl. W. R. Supratman – Jl. Letjen Sutoyo – Jl. Letjen S. Parman – Jl. Jend A Yani – Jl. Raden Intan – terminal Arjosari

5. ASD (Arjosari – Soekarno Hatta – Dieng)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term. Arjosari –Jl. Simp. PR. Suroso –JL. PR. Suroso –Jl. Plaosan TMR –Jl. Tl. Grajakan –Jl. Sucipto –Jl. Simp. Batu Bara –Jl. Batu Bara –Jl. LA. Sucipto –Jl. Tembaga –Jl. Simp. Emas –Jl. Emas –Jl. Sulfat –Jl. RT. Suryo –Jl. Sanan –Jl. Barito –Jl. Mahakam –Jl. Indragiri –Jl. Letjend Sutoyo –Jl. Sarangan –Jl. Mawar –Jl. Bungur –Jl. Melati –Jl. Kalpataru –Jl. Cengkeh –Jl. Sukarno Hatta –Jl. M. Panjaitan –Jl. Bandung –Jl. Garut –Jl. Jakarta –Jl. Surabaya –Jl. Gresik –Jl. Bondowoso –Jl. Klampok

Kembali:

APK Puncak Dieng –Jl. Ters Dieng –Jl. Raya Langsep –Jl. Mundu –Jl. Kawi Atas –Jl. Taman Wilis –Jl. Klampok Kasri –Jl. Bondowoso –Jl. Gresik –Jl. Surabaya –Jl. Jakarta –Jl. Simp Bogor –Jl. Veteran –Jl. Bogor –Jl. Jl. M Panjaitan –Jl. Sukarno Hatta –Jl. Cengkeh –Jl. Kalpataru –Jl. Melati –Jl. Mawar –Jl. Sarangan –Jl. Letjend Sutoyo –Jl. Indragiri –Jl. Sanan –Jl. RT. Suryo –Jl. Sulfat –Jl. Emas –Jl. Simp Emas –Jl. Tembaga –Jl. Batu Bara –Jl. Simp Batu Bara –Jl. LA. Sucipto –Jl. TL

6. ABG (Arjosari – Borobudur – Gadang)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term Arjosari – Jl. Simp. RP Suroso – Jl. R. Intan – Jl. A. Yani – Jl. Borobudur – Jl. Sukarno Hatta – Jl. Cengkeh – Jl. Kalpataru – Jl. Melati – Jl. Mawar – Jl. Saranagan – Jl. Tawangmangu – Jl. Kaliurang – Jl. WR. Supratman – Jl. P. Sudirman – Jl. Pattimuara – JL. Trunojoyo – Jl. Jembatan Pahlawan – Jl. Gatot Subroto – Jl. L. Martadinata – Jl. Kol Sugiyono – Term Gadang

Kembali:

Term Gadang – Jl. Kol Sugiyono – Jl. L. Martadianta – Jl. Gatot Subroto – Jl. Jembatan Pahlawan – Jl. Trunojoyo – Jl. Cokro Aminoto – Jl. Dr. Cipto – Jl. P. Sudirman – Jl. WR. Supratman – Jl. Kaliaurang – Jl. Tawangmangu – Jl. Sarangan – Jl. Mawar – Jl. Bungur – Jl./ Kalpataru – Jl. Cengkeh – Jl. Sukarno Hatta – Jl. Borobudur – Jl. A. yani – Jl. R. Intan – Term Arjosari

7. AJG (Arjosari – Janti – Gadang)


Jalur Angkotan Kota Malang

Berangkat:
Term Arjosari – Jl. RP. Suroso – Jl. Adi Sucipto – Jl. A. Yani – Jl. S. Parman – Jl. Letjen Sutoyo – Jl. Indragiri – Jl. RT. Suryo – Jl. Hamid Rusdi – Jl. Kesatrian – Jl. Terusan Pahlawan – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Pattimura – Jl. Trunojoyo – Jl. Jembatan Pahlawan – Jl. Ir Juanda – Jl. Zakse – Jl. RE. Martadinata – Jl. Kyai Tamin – Jl. Prof M. Yamin – JL. P. Sujono – Jl. Susanto – Jl. Niaga – Jl. Sonokeling – Jl. Janti – Jl. S. Supriyadi – Jl. Satsuit Tubun – Term Gadang

Kembali:

Term Gadang – Jl. Satsuit Tubun – Jl. S. Supriayadi – Jl. Janti – Jl. Sonokeling – Jl. Niaga – Jl. Susanto – Jl. P. Sujono – Jl. Sartono SH – Jl. RE Martadinata – Jl. Kyai Tamin – Jl. Kopral Usman – Jl. Pasar Besar – Jl. . Arifin – Jl. Aris Munandar – Jl. Jembatan Pahlawan – Jl. Trunojoyo -= Jl. Cokro Aminoto – Jl. Dr. Cipto – Jl. P. Sudirman – Jl. RT. Suryo – JL. Barito – Jl. Mahakam – Jl. Karya Timur – Jl. Ciliwung – Jl. Letjend S. Parman – Jl. A. Yani – Jl. R. Intan – Term Arjosari

8. AMG (Arjosari – Mergosono – Gadang)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term Arjosari – Jl. Simp SP. Suroso – Jl. S. Priyo Sudarmo – Jl. RT Suryo – Jl. Hamid Rusdi – Jl. Kesatriaan Terusan – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. P. Sudirman – Jl. Ir Juanda – Jl. Kebalon – Jl. Kol Sugiyono – Term Gadang

Kembali:

Term Gadang – Jl. Kol. Sugiyono – Jl. L. Martadinata – Jl. Kyai Tamin – Jl. Kopraql Usman – Jl. Pasar Besar – Jl. Gatot Subroto – Jl. Jembatan Pahlawan – Jl. Trunojoyo – Jl. Cokroaminoto – Jl. Dr. Cipto – Jl. P. Sudirman – Jl. RT. Suryo – Jl. S. Priyo – Jl. Sudarmo – Jl. LA. Sucipto – Jl. R. Intan – Term Arjosari

9. CKL (Cemorokandang – Landungsari)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

APK Cemoro Kandang – Jl. Raya Cemoro Kandang – Jl. Raya Madyopuro – Jl. Sekarpuro – Jl. Komplek UNIDA – JL. D. Sentani – Jl. D. Tigi – Jl. D. Kerinci – Jl. D. Tondano – Jl. Limboto – Jl. Raya Sawojajar – Jl. Ranu Grati – Jl. M. Wiyono – Jl. Kesatrian – Jl. Hamid Rusdi – Jl. RT. Suryo – Jl. S. Priyo Sudarmo – Jl. Ciliwung – Jl. L. Sutoyo – Jl. Kedawung – Jl. Kalpataru – Jl. Cengkeh – Jl. Sukarno Hatta – Jl. Simp Panggung – Jl. Vinolia – Jl. Keramik – Jl. MT. Haryono – Jl. Tlogomas – Term Landungsari

Kembali:

Term Landungsari – Jl. Raya Tlogomas – Jl. M. Haryono – Jl. Keramik – Jl. Vinolia – Jl. Simp Panggung – Jl. Panggung – Jl.; Sukarno Hatta – Jl. Cengkeh – Jl. Kalpataru – Jl. Kedawung – Jl. Sutoyo – Jl. Hamid Rusdi – Jl. Kesatrian – Jl. M. Wiyono – Jl. Ranu Grati – Jl. Raya Sawojajar – Jl. D. Limboto Barat Ters – Jl. D. Tandono – Jl. D.Paniai – Jl. Komp UNIDA – Jl. Sekar Puro – Jl. Tigi – Jl. D.Sentanu – Jl. Raya Madyopuro – Jl. Cemoro Kandang – APK Cemoro Kandang

10. GL (Gadang – Landungsari)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term. Gadang –Jl. S Tubun –Jl. S. Supriadi –Jl. Janti –Sonokeling. –Jl. Niaga –Jl. Susanto –Jl. Halmahera –Jl. Sampo –Jl. Kalimantan –Jl. Sulawesi –Jl. Yulius Usman –Jl. Arief Margono –Jl. KH. Hasyim Asyari –Jl. Kawi –Jl. Ijen –Jl. Retawu –Jl. Gede –Jl. Jakarta –Jl. Garut –Jl. Bandung –Jl. Veteran –Jl. Sumbersari –Jl. Gajayana –Jl. MT> Hartono –Jl. Raya Tlogomas –Term Landungsari.

Kembali:

Term. Landungsari –Jl. Raya Tlogomas –Jl. MT. Haryono –Jl. Gajayana –Jl. Sumbersari – Jl. Veteran – Jl. Bnadung – Jl. Ijen – Jl. Semeru – Jl. Arjuno – Kawi – Jl. AR Hakim – Jl. Merdeka Utara – Jl. Merdeka Timur – Jl. Kauman – Jl. KH. Hasyim Asyari – Jl. Arief Margono – Jl. Yulius Usman – Jl. Sulawesi Jl. Nusakambangan – Jl. Halmahera – Jl. Susanto – Jl. Niaga – Jl. Sonokeling – Jl. Janti – Jl. S. Supriyadi – Jl. S Tubun – Term Gadang

11. GML (Gadang – Mergan – Landungsari)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term Gadang – Jl. Satsuit Tubun – Jl. S. Supriyadi – Jl. Janti – Jl. Sono Keling – Jl. Niaga – Jl. Susanto – Jl. Halmahera – Jl. Tanimbar – Jl. Sulawesi – Jl. Nusakambangan – Jl. Arief Margono – Jl. S. Supriyadi – Jl. Rajawali – Term Mergan Lori – Jl. Raya Langsep – Jl. Galunggunbg – Jl. Bukit Barisan – Jl. Tamboro – Jl. Tidar – Jl. Simpang Candi – Jl. Candi – Jl. Ters. Sigura-gura – Jl. Belakang IAIN – Jl. Mertoijoyo Selatan – Jl. Mertojoyo – Jl. MT Haryono Gg XII- Jl. Raya Tlogomas – Term Landungsari

Kembali:

Term Landungsari- Jl. Raya Tlogomas – Jl. MT. Haryono – Jl. MT.Haryono Gg XII – Jl. Mertojoyo – Jl. Mertojoyo Selatan – Jl. Belakang IAIN – Jl. Ters Sigura-gura – Jl. Candi – Jl. Simp Candi – Jl. Tidar – Jl. Lokon – Jl. Bukit Barisan – Jl. Raya Langsep – Jl. Mergan Lori – Jl. Arief Margono – Jl. Yulius Usman – Jl. Sulawesi – Jl. Halmahera – Jl. Susanto – Jl. Niaga – Jl. Sono Keling – Jl. Janti – Jl. S. Supriyadi – Jl. S. Tubun – Term Gadang

12. GM (Gadang – Mulyorejo)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term. Gadang – Jl. Kol. Sugiono . – Jl. Susanto – Jl. Irian Jaya – Jl. Tanimbar. – Jl. Sulaesi. – Jl. Yulius Usman . – Jl. Syarief Al Qodri – Jl. A. I Suryani – Jl. B. Katamso – Jl. Ir Rais – Jl. Jupri – Jl. Bandulan – Jl. Raya Mulyrejo – Sub term Mulyorejo.

Kembali:

Term. Mulyorejo. – Jl. Raya Mulyorejo – Jl. Ds. Tebo Selatan – Jl. Raya Mulyo rejo. – Jl. Raya Bandulan . – Jl. Jupri. – Jl. IR. Rais – Jl. B> Katamso. – Jl. A. I. Suryani. – Jl. Sukarjowiryopranoto – Jl. Kyai Tamin – Jl. Prof. M. Yamin. – Jl. Susanto. – Jl. Kol. Sugiono – Jl. Term. Gadang.

13. GA (Gadang – Arjosari)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Terminal Gadang – Jl. Satsuit Tubun – Jl. S Supriyadi – Jl. Arif Margono – Jl. Ade Irma Suryani –Jl. KH Wahid Hasyim –Jl. Kauman – Jl. Hasyim Asyhari – Jl. AR Hakim – Jl. Merdeka Utara – Jl. S Wiryop
ranoto – Jl. Mojopahit – Jl. Tugu – Jl. Untung Suropati – Jl. Pajajaran – Jl. Truno Joyo – Jl. Cokroaminoto – Jl. Dr Cipto – Jl. Pang Sudirman – Jl. WR Supratman – Jl. Letjend Sutoyo – Jl. Letjend S. Parman – Jl. Jend Ayani – Jl. R Intan – Terminal Arjosari

Kembali:

Terminal Arjosari – Jl. Simpang Panji Suroso – Jl. R Intan – Jl. Jend A Yani – Jl. Letjend S Parman – Jl. Letjend Sutoyo – Jl.Indragiri – Jl. Mahakam – Jl. WR Supratman – Jl. Pang Sudirrman – Jl. Patimura Jl. Truno Joyo – Jl. Kertanegara – Jl. Tugu – Jl. Mojopahit – JL. S Wiryopranoto – Jl. Sultan Syahrir – Jl. Halmahera – Jl. Tanimbar – Jl Arif Margono – Jl. S Supriyadi – Jl. Satsuit Tubun –Terminal Gadang

14. JPK (Joyogrand – Piranha – Karanglo)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Perum Joyo Grand – Jl. Tamansari – Jl. Joyosuryo – Jl. Mertojoyo – Jl. Tambaksari – Jl. Simp GajaHyana – Jl. Gajahyana – Jl. MT. Haryono – Jl. Sukarno Hatta – Jl. Pisang Kipas – Jl. Vinolia – Jl. Tunggul Wulung – Jl. Arkodion – Jl. Biola – Jl. Ikan Gurami – Jl. Ikan Kakap – Jl. Piranha Atas – Jl. Piranha – Jl. A. Yani – Jl. Cerme – Jl. Balearjosari – Jl. Karang Asem – Jl. APK Karanglo Indah

Kembali:

APK Karanglo Indah – Jl. Karang Asem – Jl. Cerme – Jl. A. Yani – Jl. Ikan Piranha – Jl. Piranha Atas – Jl. Ikan Kakap – Jl. Ikan Gurami – Jl. Biola – Jl. Arkodion – Jl. Tunggul Wulung – Jl. Bunga Vinolia – Jl. Pisang Kipas – Jl. Sukarno Hatta – Jl. MT.Haryono – Jl. Gajahyana – Jl. Simp Gajahyana – Jl. Tambaksari – Jl. Mertojoyo – Jl. Joyo Suryo – Jl. Tamansari – APK Joyo Grand

15. JDM (Joyogrand – Dinoyo – Mergan)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

APK Perum Joyo Grand – Jl. Kanjuruan – Jl. Tlogosari – Jl. Tlogo Indah – Jl. Raya Tlogomas – Jl. MT. Haryono – Jl. MT Haryono Gg X – Jl. Joyoraharjo – Jl. Tambaksari – Jl. Simp Gajayana – Jl. Gajayana – Jl. Sumbersari – Jl. Bendungan Sutami – Jl. Galunggung – Jl. Raya Langsep – APK Mergan

Kembali:

APK Mergan – Jl. Raya Langsep – Jl. Galunggung – Jl. Bendungan Sutami – Jl. Sumbersari – Jl. Gajayana – Jl. Simp Gajahyana – Jl. Tambaksari – Jl. Joyoraharjo – Jl. MT. Haryono Gg X – Jl. MT Haryono – Jl. Raya Tlogomas – Jl. Tlogo Indah – Jl. Tlogosari – Jl. Kanjuruan – APK Joyo Grand

16. LG (Landungsari – Gadang)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Terminal Landungsari – Jl. Tlogo Mas – Jl. Mayjend Haryono Jl. Sumber Sari – Jl. Bendungan Sutami – Jl. Surabaya – Jl. Bondowoso – Jl. Gading – Jl. Wilis – Jl. Panderman – Jl. AR Hakim – Jl. Merdeka Utara – Jl. Merdeka Selatan – Jl. Wiryopranoto – Jl. Sultan Syahrir – Jl. Kyai Tamin – Jl. Sartono SH – Jl. Peltu Sujono – Jl. Susanto – Jl. Niaga – Jl. Sonokeling – Jl. Janti – Jl. S. Supriyadi – Jl. Satsuit Tubun – Terminal Gadang

Kembali:

Terminal Gadang – Jl. Satsuit Tubun – Jl. S Supriyadi – Jl. Janti – Jl. Sonokeling – Jl. Niaga – Jl.Halmahera – Jl. Tanimbar – Jl. Nusa Kambangan – Jl. Terusan Halmahera – Jl. Kapten Piere Tendean – Jl. Arif Margono – Jl. KH Hasyim Asyhari – Jl. Kawi – Jl. Gading – Jl. Jombang – Jl. Surabaya – Jl. Bendungan Sutami – Jl. Wonogiri – Jl. Bend Sengguruh – Bendungan Sigura-gura – Jl. Sumbersari – Jl. Gajayana – Jl. Mayjen Haryono – Terminal Landungsari

17. LDG (Landungsari – Dinoyo – Gadang)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Terminal Landung Sari – Jl. Mayjen MT. Haryono – Jl. Mayjen Panjahitan – Jl. Brigjen S. Riyadi – Jl. Jend Basuki Rahmat – Jl. Merdeka Barat – Jl. Kauman – Jl. Syarif al Qodri – Jl. Ade Irma Suryani – Jl. Pasar Besar – Jl. Sersan Harun – Jl. Prof. Moh. Yamin – Jl. Sartono SH – Jl. Kol. Sugiono – Terminal Gadang

Kembali:

Terminal Gadang – Jl. Kol. Sugiono – Jl. Sartono SH – Jl. Irian Jaya – Jl. Tanimbar – Jl. Sulawesi – Jl. Yulius Usman – Jl. Syarif Al Qodri – Jl. Ade Irma Suryani – Jl. Hasyim Ashari – Jl. Kawi – Jl. Bromo – Jl. Buring – Jl. Ijen – Jl. Bandung – Jl. Veteran – Jl. Terusan Bogor – Jl. Mayjen Panjahitan – Jl. Mayjen haryono – Terminal Landung Sari

18. MM (Madyopuro – Mulyorejo)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term Mulyorejo – Jl. Raya Bandulan – Jl. Jupri – Jl. Raya Langsep – Jl. Raya Dieng – Jl. Kawi Atas – Jl. Kawi – Jl. A.R. Hakim – Jl. Merdeka Utara – Jl. MGR. Sugriwiryopranoto – Jl. Mojopahit – Jl. Tugu – Jl. Kertanegara – Jl. Trunojoyo – Jl. Pattimura – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. M. Wiyono – Jl. Ranu Grati – Jl. Danau Toba – Jl. Ki Ageng Gribig – Term Madyopuro

Kembali:

Term Madyopuro – Jl. Ki Ageng Gribik – Jl. Danau Toba – Jl. Ranu Grati – Jl. M. Wiyono – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Pattimura – Jl. Trunojoyo – Jl. Kertanegara – Jl. Tugu – Jl. Mojopahit – Jl. Basuki Rahmad – Jl. Merdeka Barat – Jl. Kauman – Jl. KH Hasyim Asyhari – Jl. Kawi – Jl. Kawi Atas – Jl. Raya Dieng – Jl. Raya Langsep – Jl. Jupri – Jl. Raya Bandulan – Term Mulyorejo

19. MT (Madyopuro – Tawangmangu)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term. Mulyorejo –Jl. Sutan Syahrir –Jl. Kyai Tamim – Jl. Laks. Martadinata – Jl. Gatot Subroto – Jl. Ir. H. Juanda – Jl. Muharto – Jl. Ki. Ageng Gribig – Jl. Mayjen Sungkono – Jl. Wonokoyo – Term. Tlogowaru

Kembali:

Term. Tlogowaru – Jl. Wonokoyo – Jl. Mayjen Sungkonno – Jl. Ki. Ageng Gribig – Jl. Muharto – Jl. Ir. H. Juanda – Jl. Kebalen Wetan – Jl. Laks. Martadinata – Jl. Kyai Tamim – Jl. K. T. Tendean – Jl. Syarif Al Qodri – Jl. A.I. Suryani – Jl. Sutan syahrir – Terminal Mulyorejo

20. MK (Madyopuro – Karangbesuki)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term Madyopuro – Jl. Kiageng Gribik – Jl. Muharto – Jl. Z. Zakse – Jl. Pasar Besar – Jl. Zaenal Arifin – Jl. A Munandar – Jl. MGR Sugriwiryopranoto – Jl. Merdeka Timur – Jl. Merdeka Selatan – Jl. Kauman – Jl. KH Hasyim Asyhari – Jl. Kawi – Jl. Ijen – Jl. Pahlawan Trib – Jl. Surabaya – Jl. B. Sutami – Jl. Kleseman – APK Karang Besuki

Kembali:

APK Karang Besuki – Jl. Klaseman – Jl. B Sutami – Jl. Surabaya – Jl. Pahlawan Trib – Jl. Guntur – Jl. BS. Riyadi – Jl. Buring – Jl. Merapi – Jl. Bromo – Jl. Semeru – Jl. Kahuripan – Jl. Tugu – Jl. Mojopahit – Jl. Basuki Rahmad – Jl. Merdeka Utara – Jl. Merdeka Timur – Jl. MGR Sugriwiryopranoto – Jl. S. Sah rir – Jl. Kyai Tamin – Jl. Kopral Ustman – Jl. Pasar Besar – Jl. Gatot Subroto – Jl. Ir. H. Juanda – Jl. Muharto – Jl. Ki Ageng Gribik – Term Madyopuro

21. MKS (Mulyorejo – Klayatan – Sukun)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Term Mulyorejo – Jl. Raya Mulyorejo – Jl. Raya Bakalan Krajan – Jl. Kemantren Gg III – Jl. Klayatan Gg III – Jl. S. Supriyadi – Jl. APK Pasar Sukun

Kembali:

APK Pasar Sukun – Jl. S. Supriyadi – Jl. Klayatan Gg III – Jl. KemaNtren Gg III – Jl. Raya Bakalan Krajan – Jl. Mulyorejo – Ter Mulyorejo

22. PBB (Polowijwn – Borobudur – Bunul)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

APK Polowijen – Jl. Cakalan – Jl. Ikan Tombro Timur – Jl. Ikan Tombro – Jl. Ikana Piranha Atas – Jl. Ters Ikan Paus – Jl. Ikana Paus VI – Jl. Ikan Paus – Jl. Simpang Borobudur – Jl. A. Yani – Jl. Laksda Adisucipto – Jl. Simp LA Sucipto – Jl. Warinoi – Jl. Membrono – Jl. Sisingamanganraja – Jl. R. Patah – Jl. APK Pasar Bunul

Kembali:

APK Pasar Bunul – Jl. Membrono – Jl. Wirinoi – Jl. Simp LA. Sucipto – Jl. Laksda Adi Sucipto – Jl. A. Yani – Jl. Borobudur – Jl. Ikan Paus – Jl. Ikan Paus VII – Jl. Ters Ikan Paus – Jl. Ikan Piranha Atas – Jl. Ikan Tombro Timur – Jl. Cakalan – Jl. APK Polowijen

23. TST (Tlogowaru – Sarangan – Tasikmadu)


24. TAT (Tlogowaru – Arjowinangun – Tirtosari)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

APK Tlogowaru – Jl. Raya Tlogowaru – Jl. Istiqomah – Jl. Raya Arjowilangun – Jl. Babatan V – Jl. Wonorejo – Jl. Jembatan lori – Jl. Kol Sugiono – Jl. Satsui Tubun – Jl. S. Supriyadi – Jl. APK Tirtosari

Kembali:

APK Tirtosari – Jl. S. Supriayadi – Jl. S. Tubun – JL. Kol Sugiyono – Jl. Jembatan Lori – Jl. Wonorejo – Jl. Babatan V – Jl. Babatan – Jl. Raya Arjowilangun – Jl. Istiqomah – Jl. Raya Tlogowaru – APK Tlogowaru

25. TSG (Tawangmangu – SoekarnoHatta – Gasek)


Jalur Angkotan Kota Malang


Berangkat:

Pasar Tawangmangu – Jl. Gilimanuk – Tembalangan – Jl. Sukarno Hatta – Jl. MT Haryono Jl. Gajayana – Jl. Bend Sigura – gura – Apk Gasek

Kembali:

Apk Gasek – Jl. Bend Sigura-gura – Jl. Gajayana Jl. MT Haryono – Jl. Sukarno Hatta – Tembalangan Jl. Gilimanuk – Pasar Tawangmangu

Rute Angkot Tidak Tergarap



 Dibaca: 29   Komentar : -
"Harus diakui selama 20 tahun belum ada perubahan rute angkutan kota (angkot) di Kota Malang. Padahal, perkembangan penduduk dan wilayah di Kota Malang terus terjadi. Ini menjadi salah satu penyumbang keruwetan dan kemacetan transportasi di Kota Malang," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Muhammad Yusuf, Rabu (28/7) di Malang.
Jalur angkot AG (Arjosari-Gadang), misalnya, selama sekitar 20 tahun tidak pernah berubah. Padahal, angkot di rute ini terus bertambah. Kini terdapat sekitar 300-400 angkot jalur AG yang melalui rute Arjosari-Ahmad Yani-Basuki Rahmad-alun-alun-Terminal Gadang.
"Satu jalur yang sama diperebutkan ratusan angkot. Ini jelas membuat sopir angkot bekerja keras bersaing dengan sopir-sopir lainnya untuk mendapat uang. Hal ini kadang menyebabkan layanan kepada masyarakat tidak baik dan memicu kemacetan, misalnya saat angkot menunggu penumpang di terminal-terminal bayangan," tutur Yusuf.
Kondisi itu, menurut Yusuf, terjadi di 25 jalur angkot di Kota Malang. Akibatnya, perebutan penumpang begitu sengit. Sementara di sisi lain, banyak jalur masih kosong dan belum terlayani angkot. "Rute dari Jalan Sulfat menuju terminal baru Hamid Rusdi belum dilayani angkot. Ini jelas kondisi tidak berimbang. Di satu sisi angkot berjubel, tetapi di sisi lain banyak jalur belum dilayani angkot," ujar Yusuf.
Kondisi tersebut membuat Dinas Perhubungan Kota Malang berusaha membenahi sistem transportasi perkotaan di Kota Malang. Mereka tengah mengkaji upaya perombakan jalur/rute angkutan tersebut dengan tujuan menyeimbangkan jumlah angkot dan kebutuhan penumpang.
"Kalau penumpang terlayani dengan baik, sangat mungkin kemacetan di Kota Malang bisa teratasi. Dengan terlayaninya kebutuhan angkutan, orang bisa mengurangi ketergantungan mereka pada kendaraan pribadi," kata Yusuf.
Perubahan rute angkot ini juga dilakukan seiring dengan berpindahnya terminal dari Terminal Gadang ke Terminal Hamid Rusdi, Tlogowaru.
Penataan angkot di Kota Malang, menurut anggota DPRD Kota Malang Pujianto, dirasakan perlu. Bahkan, penataan angkot ini seharusnya dilakukan jauh-jauh hari sebelum pemindahan terminal ke Terminal Hamid Rusdi. "Diharapkan penataan angkutan ini bisa sedikit mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Malang," ujarnya. (DIA)

Pasar Kebalen Semrawut !!!


Pasar Kebalen Semrawut !!!


Salah satu pasar tradisional yang terletak di jantung kota Malang, selain Pasar Besar Malang, adalah Pasar Kebalen. Pasar yang berlokasi di jalan Zaenal Zakse Kota Malang ini adalah termasuk pasar kuno yang berdiri sejak tahun 1979 hingga kini tetap ramai pedagang dan pengunjung.

Sebenarnya, sejak lama pemerintah kota telah membangun Pasar Kebalen dan bahkan bertingkat. Tapi anehnya, para pedagang justru ogah menempati lokasi pasar yang tersedia. Di lantai dua pasar, tampak lengang, sepi penjual dan pembeli. Aktivitas perdagangan hanya ada di lantai dasar, di jalanan kampung hingga meluber di sepanjang jalan raya.

Beberapa tahun yang lalu, -kalau tidak salah- pernah ada rencana untuk merelokasi pasar dan menata ulang para pedagang agar tidak sampai memenuhi jalan raya. Namun, entah mengapa, rencana itu gagal. Kabarnya, para pedagang tidak setuju dengan rencana tersebut.

Kini, pasar Kebalen benar-benar semrawut. Jalan raya aspal yang sedianya untuk transportasi kendaraan bermotor, menjadi rusak berat, berlubang dan tidak aman bagi pengendara. Sampah terlihat dimana-mana, polusi udara sudah sangat membahayakan kesehatan. Jika musim hujan tiba, jalanan menjadi becek, genangan air dan sampah berserakan.

Walhasil, pasar Kebalen tak ubahnya seperti pasar kumuh yang semestinya tidak layak untuk aktivitas perdagangan, apalagi untuk jual-beli bahan makanan. Meski demikian parah kondisinya, namun anehnya para pedagang tetap merasa enjoy dengan lingkungan yang rusak dan hancur itu. Kesadaran untuk melestarikan keindahan alam, sangat rendah. Yang penting, bisnis tetap jalan, tak peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Jika kondisi ini tetap dibiarkan, maka dalam waktu yang tidak lama lagi, pasar Kebalen akan tumpah dan melebar kemana-mana. Saat ini saja, di bagian Barat, para pedagang sudah meluber ke Jalan Gatot Subroto yang notabene-nya adalah jalan raya besar yang sangat vital untuk transportasi antara kota.

Sementara di Timur, kondisinya makin parah. Para pedagang berjubel, penjual dan pembeli berdesakan dan sangat tidak nyaman untuk sarana belanja. Belum lagi, di bagian tengah juga ada rel kereta api yang makin membuat kondisi jalan macet total dan amat merugikan pengguna jalan, terutama para supir angkot.

Selain mengganggu arus transportasi, yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa pasar tumpah ini merusak kondisi jalan raya yang makin hari makin berlubang. Kenyataan itu, juga akan menimbulkan masalah baru seperti kecelakaan dan menumpuknya sampah. Lalu, pada akhirnya terjadi polusi udara dan mewabahnya berbagai jenis penyakit. Jika hujan datang, air menggenang, selokan tersumbat lalu banjir menggenangi rumah-rumah penduduk.

Jelas, jika ini dibiarkan, maka sebenarnya yang rugi juga para pedagang sendiri, termasuk juga konsumen dan masyarakat sekitarnya. Melihat kondisi pasar yang amburadul tersebut, maka sedikit-banyak juga akan mengurangi animo konsumen untuk berbelanja di pasar Kebalen. Masyarakat, terutama kaum muda, merasa tidak enjoy untuk shopping di pasar yang kumuh, lalu mereka mengalihkan perhatiannya untuk lebih memilih belanja di mall, supermarket atau pasar-pasar modern yang bersih dan nyaman.

Oleh sebab itu, pemerintah kota Malang harus tegas dan berani untuk segera menata ulang pasar Kebalen, melakukan komunikasi yang intensif dengan pendekatan yang baik bersama para pedagang dengan mencari solusi yang tepat dalam mengatasi masalah yang multi dimensi ini.

Siapapun calon walikota Malang dan wakilnya yang akan dipilih tahun 2013 ini, dia harus memikirkan kondisi pasar tradisional seperti Kebalen. Bukan malah meneruskan "kebiasaan" ini hanya untuk meraih simpati dan suara dari pedagang.

Kesadaran para pedagang yang mereka juga banyak berasal dari berbagai daerah, harus benar-benar digugah. Pemerintah, dinas pasar, para penjual dan pembeli harus sama-sama mengedepankan kebersihan lingkungan, menciptakan pasar yang bersih dan nyaman bagi pelanggan, dan kembali menatap masa depan yang lebih cerah.

Pasar Kebalen yang ada sekarang, harus dioptimalkan dan pasar yang tumpah harus ditata ulang. Jalanan perlu diperbaiki dan ditetapkan penggunaannya; apakah untuk sarana transportasi atau memang akan digunakan secara permanen sebagai pasar? Jika memang untuk pasar, akan lebih baik jika direncanakan sejak dini, diatur dengan baik, lalu ciptakan pasar jalanan yang nyaman seperti Pasar Minggu yang ada di sekitar Stadion Gajayana, atau pasar pariwisata seperti Malioboro Yogyakarta, atau konsep lain ala kota Malang.

Yang jelas, jika pasar kebalen dibiarkan semrawut dan tumpah ke jalanan seperti saat ini dengan sampah berserakan dan lingkungan yang rusak parah, maka pasar-pasar tradisional semacam ini akan dengan sendirinya ditinggalkan oleh konsumen. Pasar tradisional seperti Kebalen, dalam waktu yang tidak lama lagi, akan kalah bersaing.

Sebab di sisi lain, pasar modern dan pertumbuhan mall-mall dan ruko juga makin pesat yang itu akan menjadi daya tarik bagi masyarakat karena kondisinya bersih, harganya juga kian terjangkau dan menawarkan keindahan, kenyamanan, dan juga keamanan.

KA Ekonomi AC Bandung-SBY Kisaran Rp 100 Ribu



Kamis, 28 Juni 2012 16:20 WIB
SURYA Online, SURABAYA - Kereta ekonomi AC yang disiapkan untuk tujuan Surabaya-Jakarta-Bandung direncanakan bertarif  Rp 100.000. Ini lebih dibanding ekonomi biasa FRp 43.000

Senior Supervisor Dipo Sidotopo, Sulispriyo mengutarakan, kereta ekonomi ber-AC sedang disiapkan melayani penumpang dengan kenyamanan lebih baik dari kelas ekonomi biasa. "Nantinya kereta itu akan disambung dengan KA Kertajaya (Sby-Jkt), KA PAsundan (Sby-Bandung), dan KA Matarmaja (Mlg-Jkt)," paparnya kepada wartawan, Kamis (28/6).

Tarif yang sudah hampir pasti adalah di KA Pasundan, yaitu ekonomi AC sekitar Rp 100.000. Ini lebih mahal dibanding ekonomi biasa yang Rp 43.000. "Kalau eksekutif sampai Rp 350.000," katanya.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sri Winarto menambahkan, tarif ekonomi AC ini memang masih dibahas di kantor pusat. Demikian pula untuk pengoperasian ekonomi AC pada Lebaran nanti.

Penulis : Sudharma Adi
Editor : Suyanto
Share on Facebook 

Walikota Malang Sindir Balon Tak Bermodal



Rabu, 23 Januari 2013 13:22 WIB
SURYA Online, MALANG - Walikota Malang, Peni Suparto mendukung serius langkah Satpol PP menertibkan banner bakal calon (balon) ilegal.

Ia menilai, banyaknya banner balon ilegal karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk memenuhi peraturan yang ada.

"Saya perintahkan untuk menertibkan banner-banner itu, siapapun balonnya, jangan pandang bulu," tegas Peni di Balai Kota Malang, Rabu (23/1/2013).

Peni tidak habis pikir dengan sikap balon atau tim suksesnya yang tidak jera setelah bannernya ditertibkan.

"Kalau mereka memasang lagi ya terserah, kami juga tetap akan menertibkan lagi. Berarti yang rugi ya mereka," bebernya.

Sikap balon atau tim suksesnya itu sungguh mengecewakan Peni. Selain mereka tidak membayar pajak, banner balon merusak keindahan.

"Ya bayar dong kalau masang banner. Balon kan juga harus punya modal," sindirnya.

Penulis : Siti Yuliana
Editor : Titis Jati Permata
Share on Facebook